Rabu, 14 Maret 2012

PEDULI KESEHATAN IBU DISETIAP WAKTU

Banyak fakta bunda, bahwa di sekitar kita masa masa kehamilan adalah masa yang sangat ditunggu dan diidam-idamkan oleh kebanyakan para pengantian baru, terutama kehamilan pertama. Disaat inilah segala persiapan menyambut lahirnya sang buah hati dari dalam kandungan sampai kelahiranpun disediakan, dari nutrisi untuk ibu hamil,sampai biaya persalinan. Tak jarang banyak calon orang tuapun  jauh jauh hari sudah mencarikan nama untuk calon si buah hatinya tersebut, membuatkan kamar bayi, membelikan kasur bayi, dan lainya.
Pemeriksaan rutinpun selama masa kehamilan selalu dilakukan, untuk memantau kesehatan janin bayinya. Support suami  dan keluarga pasanganpun berdatangan sampai sang bayi lahir. Perhatian dan kasih sayangpun masih melimpah dalam kondisi ini. Berganti waktu berjalan sang ibupun mengandung anak yang ke dua. Tak lama berselang dengan tambahnya kesibukan sang ibu mengurus buah hatinya yang telah ada ditambah kesibukan sang suami dalam bekerja, mencari sumber rejeki untuk pemenuhan kebutuhan keluarganya yang semakin banyak, terkadang menjadikan lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Asupan nutrisi untuk dirinya dan janin yang dikandungnyapun kurang diperhatikan. Dalam kondisi ini lambat laun akan menyebabkan malnutrisi yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janinnya.
Kelahiran anak cacat, bahkan sampai kematian ibu dan bayinya karena kekurangan nutrisi tentunya tidak kita inginkan bunda.  Oleh karenanya kita sangat berharap kepada pemerintah ataupun para produsen untuk bisa berperan aktif dalam pencegahan masalah ini bunda.
Simaklah beberapa hasil statistik kesehatan ibu menurut data global yang dihimpun dari berbagai organisasi nirlaba dunia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) :

1. Setiap 90 detik seorang perempuan meninggal pada masa kehamilan atau persalinan.

2. Angka kematian ibu hamil dan melahirkan mencapai 350.000 per tahun atau lebih dari 1.000 orang per hari.
3. Sekitar 99 persen kematian ibu terjadi di negara berkembang.
4. Sekitar 80 persen kematian ibu bisa dicegah dengan murah, yakni pemeriksaan kehamilan teratur, keluarga berencana (KB), persalinan dengan tenaga medis, serta perawatan kesehatan selama seminggu setelah persalinan.,

sumber referensi:
Tentunya kita sangat menginginkan memiliki keluarga yang bahagia, sehat dan sejahter a bunda.  Dengan memiliki kesadaran yang cukup akan pentingya kecukupan nutrisi saat kehamilan, menyusui dan membesarkan anak, menjadi salah satu aspek yang penting untuk mewujudkannya. Kepedulian terhadap kesehatan ibu menjadi landasan terwujudnya kesehatan kita semua. Karena kita menyadari bahwa sang ibulah yang menjadi penopang kehidupan rumah tangga kita.

http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar